-->
Kunci Jawaban KelasClose

December 16, 2015

Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114

Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114 - Hallo sahabat Kunci Jawaban Kelas, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi dan jawaban didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kelas12, Artikel PKn, Artikel PPKn, yang kami tulis ini dapat anda pahami, dan dimengerti. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114
Link : Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114

Baca juga


Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114

1. Mengapa partisipasi rakyat pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan angka partisipasi pada saat pemilu legislatif (pileg) 2014?

-  karena saat pemilihan legislatif, kandidatnya lebih banyak yaitu 12000 orang, sedangkan saat pemilihan presiden, kandidatnya hanya 4 orang. 



2. Berdasarkan berita tersebut, jumlah rakyat yang tidak memberikan hak pilihnya (golongan putih/golput) pada pilpres 2014 sebesar 30%. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan pilpres 2014 (27,7 %) dan pilpres  .. 2004 (24 %). Berkaitan dengan hal tersebut, coba kalian identifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan  .. meningkatnya ngka golput tersebut!

- Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi politik masyarakat :

1. Figur pemimpin yang diajukan dalam suatu pesta demokrasi kurang berkenan di hati pemilih. Akibatnya  .masyarakat enggan untuk berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum, apalagi ..banyak figur pemimpin yang sudah terbukti terjerat kasus korupsi dan suap-menyuap.

2.  Pemilih mulai jenuh dengan proses demokrasi lima tahunan yang tidak membawa perubahan bagi kehidupan  .rakyat. Hal ini terbukti dengan hasil pemilu legislatif tahun 2014 yang menghukum partai penguasa dengan  .hanya mendapatkan 10 persen (%) suara. Salah satunya diakibatkan karena ketidakpuasan masyarakat  .terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

3.  Pemilihan umum (Pilkada, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden) tidak lagi dipandang rakyat pemilih sebagai  .sesuatu yang prioritas atau sangat diperlukan dalam membangun kehidupannya sehari-hari. Masyarakat  .merasa bahwa ada atau tidak adanya pemilu tidak akan merubah nasibnya jika tidak berusaha sendiri. Karena  .sudah sebanyak 11 kali penyelenggaraan Pemilu, namun tidak ada kemajuan perekonomian masyarakat  .secara signifikan. Itu berarti output dari Pemilu setiap 5 tahun tersebut tidak membawa dampak positif secara  .signifikan bagi masyarakat.

4. Adanya pemahaman bahwa memilih adalah sebuah hak dan bukan kewajiban. Karena memilih adalah hak  .setiap masyarakat, maka masyarakat bisa menggunakannya dan bisa pula tidak menggunakannya karena  .tidak ada konsekuensi hukum yang melarangnya. Dalam kondisi seperti ini, kita tidak bisa mempersalahkan  .orang mengapa tidak menggunakan hak politik, karena memilih bukan kewajiban dan ada hal yang lebih penting  .seperti rutinitas ekonomi yang harus mereka jalani, bukan berpolitik.

5.Perilaku elit partai dan anggota dewan yang cenderung negatif menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat  .partisipasi politik masyarakat. Masyarakat merasa kecewa dengan para wakilnya yang sering berbuat tidak  .baik seperti berbuat asusila, tidur saat rapat, penyalahgunaan wewenang, korupsi dan lain sebagainya.  .Sebagian besar masyarakat merasa dikhianati oleh para wakilnya di parlemen karena janji-janjinya saat  .kampanye tidak pernah ditepati.

6. Tidak terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Permasalahan DPT di setiap penyelenggaraan pemilu  .selalu menjadi masalah yang tidak kunjung selesai. Masih banyak masyarakat yang tidak terdaftar sebagai  .daftar pemilih tetap di tempat mereka berada sehingga terpaksa menggunakan KTP bagi mereka yang mau.  .Namun jika sudah tidak mendapatkan undangan, masyarakat kebanyakan merasa malas untuk memberikan hak pilihnya.

3.Apakan golput dapat dikatakan sebagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara?  .Jelaskan!

- ya, karena tujuan demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat dan kedaulatan tertinggi berada  .ditangan rakyat, karena itulah rakyat diberi hak pilih untuk memilih pemimpinnya secara langsung. Dan rakyat  .wajib untuk menggunakan hak pilihnya sebagai sarana penyampaian aspirasi dan pendapatnya. Maka apabila  .rakyat tersebut memilh untuk golput, berarti ia tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

4.Menurut kalian apa dampak terburuk ketika tingkat partisipasi rakyat pada pemilihan umum terus mengalami  .penurunan?

- Dapat mengakibatkan penyesalan & adanya konflik. karena 1 suara saja sangat berarti untuk menentukan  .sebuah pilihan.

5.Coba kalian rumuskan solusi untuk mencegah terus menurunnya tingkat partisipasi rakyat pada kegiatan  .pemilihan umum!

�   sosialisasi tentang pentingnya pemilu
�   Masyarakat harus lebih mengenal calon-calon yang mereka pilih
�   Para calon wakil rakyat harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa mereka bisa menjadi     pemimpin yang baik


Keyword : KUNCI JAWABAN TUGAS KELOMPOK 3.1 PKN HALAMAN 83 KELAS 12 KURIKULUM 2013, Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 7 Kelas 12 Semester 2 Kurikulum 2013, Kunci Jawaban Tugas Mandiri 7.1 PKN Kelas 12 halaman 212-213 Kurikulum 2013, Kunci Jawaban PKn Halaman 175 - 176 - 177 Kelas 12 SMK/SMA, Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 177 PKN Kelas 12 Kurikulum 2013, kunci jawaban PKN halaman 227 kelas 12, kunci jawaban PKN halaman 228 kelas 12, Kunci Jawaban Buku PKN Kelas 12 Kurikulum 2013 (Uji Kompetensi Bab 5) hubungan internasional faktor internal dan faktor eksternal, Kunci Jawaban PKn Halaman 155 Kelas 12 SMK/SMA, Kunci Jawaban PKn Halaman 145 Kelas 12 SMK/SMA, Kunci Jawaban PKn Halaman 149 Kelas 12 SMK/SMA, Kunci Jawaban Soal PKn Halaman 159-160 Kelas 12 SMK/SMA, kunci jawaban Tugas Kelompok 5.2 163-164 kelas 12, Kunci Jawaban Tugas Kelompok 5.1 halaman 159 PKN kelas 12, Pengertian istilah-istilah internasional tugas pkn hal 158 kelas 12, kunci jawaban tugas mandiri 5.2 hal 149 kelas 12, kunci jawaban tugas mandiri 5.1 hal 144 kelas 12, Kunci Jawaban PKn Tugas Kelompok 3.1 Halaman 83 Kelas 12 Semester 1 SMK/SMA, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 98, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 88, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 83, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 77, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 74, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 72, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 70, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 58, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 56, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 53, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 46, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 42, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 27, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 14, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 18, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 16, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 10, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 141, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 118, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 125, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 126, Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 5


Demikianlah artikel mengenai Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Hal 114 kali ini, mudah-mudahan bisa membantu anda dan memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Bantu Blog ini agar bisa terus update dengan cara tidak menutup iklan yang tampil, dengan mengklik iklan jika bermanfaat, dan donasi dapat dilakukan via paypal dengan mengklik link berikut ini. Paypal

Facebook Twitter Google+

No comments:

Post a Comment

Peraturan Dalam Berkomentar

1. Bertanya Dengan Sopan
2. No Spam!

Jangan habiskan waktu anda hanya untuk nyepam disini!

© 2017 Kunci Jawaban Kelas | All Right Reserved